Rabu, 04 Maret 2015

kampung ku woge

Mendengar kata kampung halaman woge membuat amoye banyak berfikir tentang betapa rindu dan betapa ingin hasrat saya untuk kesana berkumpul bersama keluarga kembali di kampung kecil epouya menikmati udara segar kampung saya, mengunjungi kerabat, teman, dan tempat tempat menarik di daerah saya, namun semua hasrat rindu itu harus saya pendam karna sekarang saya sedang menuntut ilmu, menempuh perjalanan menemukan masa depan cerah di daerah lain.
Kampung halaman saya berada di Barabai Kalimantan selatan kabupaten Hulu Sungai Tengah. Murakata semboyan untuk kampung halaman saya ini yang artinya Mufakat rakat seiya sekata. Banyak sekali hal menarik yang ada di kampung halaman saya ini, diantaranya Objek wisata Batu Benawa Pagat yang menyimpat cerita History masyarakat disana, Objek wisata yang menyuguhkan pemandangan indah, hijau, desiran air sungai yang menenangkan. Kemudian Wadai Untuk(kue) makanan tradisional masyarakan yang begitu saya rindukan, ibu saya adalah orang yang saya anggap hebat membuat kue ini, saya sangat suka dan sangat rindu untuk menikmatinya lagi, disini ditempat yang jauh ini saya selalu berdoa agar kue jualan ibu saya sehari-hari itu selalu habis terjual.. Amiien Ya Allah.. jadi sedih kalau mengingat ibu :( Sangat Rindu dengan beliau yang jauh disana turut berjuang demi masa depan saya. Selain itu di kampung halaman saya juga terdapan suatu pertunjukan seni Madihin, pertunjukan seni melawak dengan menyuguhkan syair-syair lucu dengan pukulan gandang yang asyik didengar. menginggat tentang kampung halaman tidak akan habis diungkapkan, saya Rindu, saya Bangga, dan saya akan kembali membawa ilmu kebaggaan dari malang ke kampung halaman, serta untuk kampung halaman saya.

kampung halaman woge

                                                       
    

Mendengar kata kampung halaman woge membuat amoye banyak berfikir tentang betapa rindu dan betapa ingin hasrat saya untuk kesana berkumpul bersama keluarga kembali di kampung kecil epouya menikmati udara segar kampung saya, mengunjungi kerabat, teman, dan tempat tempat menarik di daerah saya, namun semua hasrat rindu itu harus saya pendam karna sekarang saya sedang menuntut ilmu, menempuh perjalanan menemukan masa depan cerah di daerah lain.
Kampung halaman saya berada di di bawah salju egeida distrik bibida.kab.paniai.prpovinsi.papua.  semboyan untuk kampung halaman saya ini yang artinya Mufakat rakat seiya sekata. Banyak sekali hal menarik yang ada di kampung halaman saya ini, diantaranya Objek salju egeida yang menyimpat cerita History masyarakat disana, Objek wisata yang menyuguhkan pemandangan indah, hijau, desiran air sungai weya yang menenangkan. Kemudian )  masyarakan yang begitu saya rindukan, ibu saya adalah orang yang saya anggap hebat membuat segalah-galanya ini, saya sangat suka dan sangat rindu untuk menikmatinya lagi, disini ditempat yang jauh ini saya selalu berdoa agar ibu saya sehari-hari itu selalu habis menyayangimu Ya Allah.. jadi sedih kalau mengingat ibu :( Sangat Rindu dengan bapak yang jauh disana turut berjuang demi saya untuk mendukung saya sekolah. Selain itu di kampung halaman saya juga terdapan suatu pertunjukan , dengan menyuguhkan syair-syair lucu dengan pukulan gandang yang asyik didengar. menginggat tentang kampung halaman tidak akan habis diungkapkan, saya Rindu, saya Bangga, dan saya akan kembali membawa ilmu kebaggaan dari jayapura ke kampung halaman ku yang tercinta, serta teman-teman sekampung halaman saya. 
                         

                              ganeoo

mamaku

Mama tanpa dirimu, aku tak akan ada di dunia ini…
Mama tanpa dirimu, aku bukan siapa-siapa…
Mama tanpa dirimu, hidupku ini terasa hampa…
BersamaMu, aku tak akan pernah merasa sendiri lagi…
BersamaMu, hidupku ini akan selalu berarti jika kamu selalu ada di hatiku…
BersamaMu, aku selalu merasa dekat dan selalu di dampingi…
Terima kasih mamaku sayang, telah melahirkanku di dunia ini…
Terima kasih mamaku sayang, telah merawat dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang…
Terima kasih mamaku sayang, telah memperhatikanku…
Terima kasih mamaku sayang, atas segala semua pengobananmu yang telah kau berikan kepadaku…

kampung halaman ku tercinta

Kampung Halaman ku woge

Tanahku tempat aku dilahirkan

Dikelilingi gunung dan lembah salju egeida

Takkan kubiarkan tangan jahil merusakmu

Tuhan sekalipun andai kuberkuasa

Tanahku tumpah darahku

Disana tuhan menitipkan aku

Andai kelak kujadi seorang pemimpin

Kanku tata rupamu agar indah dipandang

Tanahku tempat aku berdiam

Tumpuan pijakan

Bagiku kau anugerah terindah

Dimana selalu sentiment derap kakiku berganti melangkah

Tak ada kata yang terlintas

Selain pujian pada pencipta

Hingga menjadi sandaran setia

Menjadi saksi bisu

Menyaksikan kisah hidupku

                          Puisi ini karya :oktojeczon w gobai

PERSOALAN DALAM KEHIDUPAN

buatlah keputusan dengan kata hati... nikmatilah kehidupan dengan rasa syukur... hadapilah persoalan dengan keikhlasan ... jadikan kejujuran dan kesabaran sebagai pegangan untuk berpijak... lewati hari dengan senyum terindah... tak ada yang abadi semua hanyalah ilusi... tak ada yang sempurna jadikanlah apa adanya diri kita...   
                                                                                                                                                              

JERIT TANGIS ANAK JALANAN


 
 Hidup di jalanan memang sangatlah menyakitkan sehingga tak ada yang mampu bertahan lama..
walaupun begitu keadaan nya harus tetap di jalani karna hidup adalah satu pilihan yang harus di jalankan
sekalipun berat di jalani namun harus tetap di jalani walaupun mati jawaban nya.
dan aku adalah salah satu dari mereka yang hidup di jalanan demi mencari sesuatu untuk ku pelajari dalam hidup ini. karna hidup yang ku tau tak selamanya indah dan bahagia di jalani nya.
saat malam tiba aku pun mulai berjalan menyusuri jalan jalan yang ada untuk ku mencoba mencari sesuap nasi
walaupun sulit tetap harus ku perjuangkan untukku bisa bertahan hidup.
waktu pun berjalan dengan cepat tak terasa lama sudah ku mengelilingi jalan jalan hingga ku pun terlelap di hamparan pinggir jalan yang ku lewati hingga ku tak tau banyak orang melihatku yang tertidur lelap, hingga datang seseorang membangunkanku , sampai ku kaget tak karuan melihat orang itu dan ku pun terbangun kaget,
dengan sabar dan tenang aku pun bergegas pergi meninggalkan tempat itu karna ku tak ingin ada masalah dengan siapa pun.
karna ku sadari siapa diriku, aku hanya orang yang tak punya pasti aku juga tar yang kena salah lebih baik aku saja yang mengalah.
sampai saat semua nya bisa ku kendalikan agar tenang kembali walau sakit dalam hati ini menahan caci makian nya.
aku pun pergi dengan air mata di pipi ini karna sakit atas omongan nya yang menyakitkan, mungkin memang aku yang salah karna tidur sembarangan dan lupa pulang karna saking jauh nya aku berkelana  meninggalkan rumah untuk ku mencari uang agar ku bisa makan dan belikan sesuatu untuk ema di rumah..
walau aku terlena dalam dunia jalanan namun ku tak pernah lupa akan keluarga ku di rumah, karna merekalah aku bisa bertahan hidup di dunia ini dan semangat menjalankan ke hidupan ini. melewati arus langkah ke hidupan yang menyeramkan dan menyakitkan walaupun semua itu berat ku lalui namun kan ku nikmati dengan seiring nya hari sampai akan tiba suatu hari nanti do'a dan perjuangan ku sebagai anak jalanan terkabul menjadi satu senyman untuk selama nya di pipi yang dulu nya hanya air mata kesedihan.
dan ku ucapkan pada tuhan yang telah menciptakan isi langit dan bumi nya..
telah membiarkan ku hidup di bumi ini karna walau sesulit apapun aku menjalani ini semua ini namun ku bisa ambil hikmah dari semua cobaan yang kau berikan, entah itu dari makian seseorang , gugatan, atau hinaan.
dan semua yang telah terjadi dalam hari hari ku.
ku ucapkan terimakasih tuhan yang sebesar besar nya telah memberikan ku hidup yang penuh arti ini.